Sabtu, 22 Oktober 2011

kegiatan Sehari Hari


Kehidupan

Saya orang yang pendiam ,tidak banyak omong, mensyukuri kehidupan saya walaupun sederhana, Saya suka bercanda & tawa walaupun pada siapa pun orang itu, ,yang penting orang itu bisa menghargai orang lain dan tidak membuat orang sakit hati alamat saya tinggal di Indrapura, saya anak kedua dari dua bersaudara..

Saya mempunyai saudara perempuan bernama Titin Arianti tapi sudah berkeluarga....
 Bapak saya bekerja sebagai karyawan inalum  yang penghasilannya tidak seberapa yang hanya cukup buat kehidupan sehari-hari,sedangkan Ibu saya hanya seorang Ibu Rumah Tangga....


Hobby
            bola volly dan sepak bola adalah hoby saya,karena bagi saya bola volly sepak bola adalah olahraga yang sangat menyenang kan.

Kegiatan Sehari-hari

            Kegiatan saya sehari-hari yaitu  kuliah pagi diSTMIK BUDIDARMA MEDAN jurusan Manajemen Informatika dan saya mengambil D3 dan saya pergi kuliah dengan mengendarai sepeda motor, tempat tinggal saya sekarang di jln halat

Minat

            Saya ingin menjadi orang yang sukses dan bisa membahagiakan kedua orang tua saya yang selama ini mereka sudah susah payah untuk mendidik saya dan saya  pengen menjadi orang yang berguna bagi semua orang yang mengenal dengan saya,itulah minat saya.

Kamis, 13 Oktober 2011

DEFINISI SITSTEM BASIS DATA

SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record
dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses
pengambilan keputusan.


KOMPONEN SISTEM BASIS DATA
Lebih lanjut lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara
lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sbb:

1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)

MANAJEMEN SISTEM BASIS DATA


    Sistem Basis Data
Sistem  basis  data  dapat  diartikan   sebagai   kumpulan   file  /  table yang  saling berhubungan  (dalam  sebuah  basis  data  di  sebuah  sistem  komputer),  dan  sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau program lain  untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut. Komponen – komponen utama dari sebuah sistem basis data adalah sebagai  berikut :
1).     Perangkat keras (hardware)
2).     Sistem operasi (operating system)
3).     Basis data (database)
4).     Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS)
5).     Pemakai (user)
6).     Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)
Pada  gambar  1.3.  sistem  basis  data  dapat  dilihat  bahwa  basis  data  pada  intinya adalah  disimpan  pada  media  penyimpanan  elektronik  (hardisk),  sedangkan  database  adalah terdiri dari beberapa file / table yang saling berelasi (berhubungan). Basis data tersebut dikelola oleh DBMS (database  management  system) dan database tersebut dapat dimanfaatkan  oleh beberapa user (pemakai) yang dapat melakukan manipulasi pada database. Tidak semua user

dapat melakukan manipulasi data didalam database, hal ini diatur sesuai dengan hak aksesnya
http://hamidzic.files.wordpress.com/2011/02/051.jpg?w=444&h=331
Gambar 1.4. Sistem Basis Data

1.3.1.      Perangkat Keras
Perangkat  keras  yang  biasanya  terdapat  dalam  sistem  basis  data  adalah sebagai berikut:
1).     Komputer  (satu  untuk  yang  stand-alone atau  lebih  dari  satu  untuk  sistem jaringan).
1).     Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3).     Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.
4).     Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
1.3.2.      Sistem Operasi
Merupakan  program yang mengaktifkan  / memfungsikan  sistem komputer, mengendalikan  seluruh  sumber  daya  dalam  komputer  dan  melakukan operasi  – operasi  dasar  dalam  komputer  (operasi  input/output),  pengelolaan  file,  dan  lain sebagainya.
Program  pengelola  basis  data  (DBMS)  akan  aktif  (running)  jika  sistem operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
Contoh daripada sistem operasi pada sistem komputer adalah MS-DOS, MS Windows (3.11,95,98 dan lainnya) untuk yang stand alone dan MS Windows (2000 Server, UNIX, LINUX,  Novel_Netware dan lain sebagainya) utuk yang jaringan.
1.3.3.      Basis Data
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki  sejumlah  objek basis data (seperti  file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung  / menyimpan  definisi struktur  (baik untuk basis  data maupun  objek- objeknya secara detail).
1.3.4.      Sistem pengelola basis data (DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai),  tetapi  ditangani  oleh  sebuah  perangkat  lunak  (sistem)  yang  khusus  / spesifik.
Perangkat  inilah  disebut  DBMS,  yang  akan  menentukan  bagaimana  data diorganisasi,   disimpan,   diubah,  dan  diambil  kembali.   Perangkat   tersebut   juga menerapkan   mekanisme   pengamanan   data  (security),   pemakaian   data  secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya. Perangakat  lunak  yang  termasuk  DBMS  adalah  MS-Access,  Foxpro,  Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
1.3.5.      Pemakai (Users)
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:
1).     Programmer Aplikasi
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui  DML (data  manipulation  language),  yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman   induk   (seperti   pascal,   cobol,   clipper, foxpro, dan lainnya).
2). User Mahir (casual user)
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis   modul   program.   Mereka   menyatakan   query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
3).     User Umum (End User)
Adalah pemakai yang berinteraksi  dengan sistem basis data              melalui    pemanggilan         satu         program                 aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
4).     User Khusus (Specialized User)
Adalah  pemakai  yang  menulis  aplikasi  basis  data  non konvensional  untuk keperluan   khusus,   seperti   untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang  bisa  saja  mengakses  basis  data  dengan  / tanpa DBMS.
Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone,  maka pada suatu saat hanya ada satu pemakai, sedangkan  untuk jaringan pada suatu saat ada banyak pemakai  yang dapat berhubungan  (menggunakan)  basis data yang sama. Pilihan untuk  stand-alone atau  jaringan  (multiuser)  tergantung   pada (ditentukan  oleh) kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.

1.3.6.      Aplikasi (perangkat lunak) lain
Aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya  tergantung  pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian  data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.
1.4.      Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
DBMS adalah koleksi terpadu dari program-program  (sistem perangkat lunak) yang digunakan  untuk mendefinisikan,  menciptakan,  mengakses  dan merawat database  (basis data).   Tujuannya   adalah   menyediakan   lingkungan   yang   mudah   dan   aman   untuk penggunaan dan perawatan database. Contoh daripada DBMS adalah Ms-Access, MS Sql Server dan Oracle.

KONSEP SISTEM BASIS DATA


konsep sistem basis data - Presentation Transcript
  1. Sistem Manajemen Basis Data (Pendahuluan) Disampaikan Oleh : Fenty Eka M. Agustin, SE, MKom
  2. Referensi
    • Data Base Concept, 2nd edition, Henry F. Korth, McGraw-Hill,1991.
    • Database Management System – Designing and Building Business Applications, Gerald V. Post, McGraw-Hill, 1999
  3. Prinsip Dasar Sistem Database
    • DBMS terdiri dari sek elompok data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses nya .
    • Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk mengambil d an menyimpan informasi basis data.
    • DBMS juga harus menjamin keamanan dari informasi yang disimpan, meskipun sistem terjadi tabrakan atau mengakses sistem yang tidak diotorisasi.
  4. Sistem File Data
    • Sebelum ditemukan konsep DBMS, penyimpanan data menggunakan file yang dikelola oleh suatu program.
    • Kelemahan sistem ini adalah :
      • Pengulangan data dan data yang tidak konsisten
      • Kesulitan dalam mengakses data
      • Akses data secara bersamaan dapat menghasilkan data yang tidak sesuai.
      • Masalah keamanan data
      • Masalah integritas data
  5. Abstraksi Data
    • Keunggulan DBMS adalah menyembunyikan kompleksitas dari struktur data.
    • Abstraksi Data terdiri dari tiga tingkatan:
      • Level Fisik
      • Level Konseptual
      • Level View
  6. VIEW 1 VIEW 2 VIEW n ... Conceptual Level Physical Level
  7. Model Data
    • Adalah sekumpulan alat untuk menggambarkan data, relasi data, semantik data dan konsistensi batasan ( constraints ) .
    • Macam-macam model data :
      • Model object-based logical
      • Model Record-based logical
      • Model Physical Data
8.       
    • Model object-based logical
    • Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual dan view.
    • Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami dalam perancangannya
    • Terdiri dari beberapa model :
      • Model Entity-Relationship (ER Model)
      • Model Object-Oriented
      • Model Biner
      • Model semantik data
      • Model Infological
      • Model data fungsional
    • Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan O-O.
  1. 1.1. Model E-R
    • Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek yang lain dengan sekumpulan atribut tertentu.
    • Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai contoh relasi CustAcct menghubungkan sebuah account yang dimiliki oleh customer .
name Streets city customer CustAcc number balance Account
  1. 1.2. Model O-O
    • Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan objek. Objek memiliki nilai (seperti atribut) yang disimpan dalam instances variables.
    • Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai didalam instances variables
    • Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama dikelompokkan dalam satu class.
account Number balance Pay-interest Nama objek Instance Variables Nama method
11.   
    • Model Record-Based Logical
    • Model ini menyusun database dalam record-record yang tersusun dengan format tetap dari berbagai tipe data.
    • Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut yang tetap, dan masing-masing field tersebut panjangnya tetap.
    • Model ini antara lain:
      • Model Relational
      • Model Network
      • Model Hirarkhis
  1. 2.1. Model Relasional
    • Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk tabel yang masing-masing memiliki kolom dengan nama yang unik.
647 Brooklyn SideHill Hodges 801 Brooklyn SideHill Hodges 647 Bronx North Shiver 556 Bronx North Shiver 900 Queens Maple Lowery number city street name 10533 801 105366 647 100000 556 55 900 balance number
  1. 2.2. Model Jaringan/Network
    • Data dalam model network digambarkan dengan sekumpulan records (seperti dalam Pascal) dan relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang dapat dianggap sebagai pointer.
Lowery Maple Queens Shiver North Bronx Hodges SideHill Brooklyn 900 55 556 100000 647 105366 801 10533
  1. 2.3. Model Hierarkhis
    • Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan relasinya.
Lowery Maple Queens Shiver North Bronx Hodges SideHill Brooklyn 900 55 556 100000 647 105366 801 10533 647 105366
15.   
    • Model Data Fisik
    • Digunakan untuk menggambarkan data di level yang paling rendah.
    • Terdiri dari dua macam model yaitu :
      • Model unifying
      • Frame memory
    • Model Data fisik membahas aspek-aspek implementasi sistem basis data yang merupakan topik DBMS lanjutan
  1. Instances dan Schemes
    • Instances à kumpulan informasi yang tersimpan dalam database pada waktu tertentu.
    • Schemes à keseluruhan desain database
Type customer = record name : string; street : string; city : string; end; Var customer1 : customer; Schemes Instances
  1. Independensi Data
    • Adalah kemampuan untuk memodifikasi skema di satu level tanpa mengubah skema di level selanjutnya yang lebih tinggi.
    • Dua level independensi data :
      • Independensi data fisik yaitu mengubah skema fisik tanpa menyebabkan program aplikasi ditulis ulang.
      • Independensi data logis yaitu kemampuan mengubah skema konseptual tanpa mengharuskan program aplikasi ditulis ulang.
    • Independensi data logis lebih sulit dicapai daripada independensi fisik karena program aplikasi sangat tergantung dengan struktur logika data yang diakses
  2. Data Definition Language (DDL)
    • Sebuah skema database dibuat berdasarkan sekumpulan definisi-definisi yang diekspresikan dalam sebuah bahasa khusus yang disebut dengan data definition Language (DDL)
    • Hasil kompilasi DDL dapat berupa tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut data dictionary atau data directory.
    • Data directory merupakan sebuah file yang berisi metadata  data akan diperiksa (validasi)àyaitu data tentang data. Maksudnya  sebelum data dibaca atau dimodifikasi di dalam sistem database.
  3. Data Manipulation Language (DML)
    • Memanipulasi data berarti :
      • Retrieval à mengambil informasi dari database
      • Insertion à menambahkan data baru ke database
      • Deletion à menghapus data dari database
      • Modification à mengubah data dalam database
    • DML terdiri dari dua jenis :
      • Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data “apa” yang dibutuhkan dan “bagaimana” mendapatkannya.
      • Non Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data “apa” yang dibutuhkan tanpa menjelaskan cara mendapatkannya.
  4. Database Manager
    • Adalah modul yang menyediakan interface antara level rendah data yang tersimpan di database dengan program aplikasi dan query.
    • Tugas database manager adalah:
      • Berinteraksi dengan file manager
      • Menjaga integritas dan keamanan data
      • Backup dan recovery .
      • Mengendalikan konsistensi dan konkurensi data.
  5. Database Admnistrator
    • Adalah seseorang yang bertugas mengendalikan data dan program untuk mengaksesnya.
    • Tugas DBA :
      • Mendefinisikan skema database
      • Mendefinisikan metode untuk mengakses data dan struktur penyimpanannya.
      • Modifikasi fisik penyimpanan dan skema data
      • Memberikan otorisasi hak akses data ( granting )
      • Menentukan integritas constraints.
  6. Database Users
    • Pengguna database terdiri 4 kelompok :
      • Applications Programer
      • Sophisticated users
      • Specialized Users
      • Naïve User
  7. Struktur Sistem Keseluruhan
    • Komponen sistem database
      • File manager à mengelola alokasi space di dalam media penyimpanan (HD)
      • Database manager à menyediakan interface untuk menuliskan query dan program aplikasi ke level rendah penyimpanan data.
      • Query processor à menerjemahkan kalimat dalam query menjadi instruksi bahasa level rendah.
      • DML precompiler
      • DDL Compiler
  8. Struktur Sistem Disk Storage DBMS Application interfaces Application programs Query Database Scheme DML Precompiler Query processor DDL Compiler Database Manager Application Programs Object Code File Manager Data Files Data Dictionary Naïve Users Application Programmers Sophisticated users Database Administrator